Internet dan Sosial Media
Sosial media adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial juga merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Media sosial merupakan sarana yang mendukung sebuah interaksi sosial dengan menggunakan teknologi berbasis internet atau web yang bisa mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif seperti menciptakan hubungan komunikasi antara seorang penulis dengan penggemarnya.
Contoh media sosial yang populer digunakan dalam beberapa dekade adalah Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, Tiktok, WhatsApp, YouTube dan lain sebagainya.
Berikut beberapa contoh penggunaan dan pemanfaatan sosial media.
Pemanfaatan dan Penggunaan Sosial Media Dalam Pendidikan
Media sosial kini menjadi salah satu bagian penting dalam hidup. Tak hanya menjadi sarana komunikasi saja, juga sebagai sarana hiburan, sumber penghasilan, bahkan penunjang dunia pendidikan. Terkadang manfaat media sosial bagi pelajar diragukan karena disebut membuat pelajar kehilangan fokus belajar.
Anggapan tersebut tidaklah benar, karena banyak pelajar dan guru yang menjadi pengguna internet saat ini. Apalagi selama pandemi, kegiatan belajar dilakukan secara daring dan jarak jauh. Bila ditelaah kembali, terdapat beberapa manfaat media sosial untuk pelajar seperti di bawah ini :
Manfaat media sosial bagi pelajar salah satunya sebagai sarana komunikasi. Baik komunikasi antar pelajar, guru, maupun keluarga. Ketika pelajar merasa kesulitan belajar di kelas, media sosial internet membantu pelajar dalam berkomunikasi lebih lanjut sehingga pembelajaran dapat diserap dengan lebih baik.
Media sosial dapat dijadikan pelajar maupun guru dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran. Dengan begitu, pemberian materi menjadi tidak monoton. Apalagi pada masa pandemi yang melarang kegiatan tatap muka sehingga mengharuskan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring menggunakan media sosial teleconference.
Media sosial dapat dijadikan dalam meningkatkan keterampilan serta sarana pengekspresian diri. Pembelajaran menggunakan media sosial dapat pula dijadikan sebagai cara untuk menambah serta memacu kreativitas pelajar.
Dengan adanya media sosial, pelajar menjadi terbantu dalam menambah pengetahuan maupun prestasi akademiknya. Sebagai contoh manfaat media sosial bagi pelajar ialah adanya internet yang memfasilitasi pelajar dalam menemukan berbagai informasi untuk solusi jawaban tugas sekolahnya.
Pelajar yang masih kurang memahami materi ketika pembelajaran secara formal di sekolah, dapat meningkatkan pemahamannya dengan bantuan internet. Proses belajar pun dapat secara mandiri tanpa didampingi orang tua maupun guru.
Banyak situs e-learning yang dapat dijadikan sebagai tambahan sumber pembelajaran secara gratis. Karena di internet sumber pelajaran dikemas dengan sederhana sehingga mudah dipahami. Juga dapat membuka kesempatan untuk berdiskusi baik antar pelajar maupun guru/tentor yang berpengalaman.
Media sosial dapat dijadikan sebagai bahan penelitian, juga alat dalam penelitian. Contohnya penggunaan aplikasi form online, penggunaan data-data yang tersedia secara online dll. Selain itu, manfaat lainnya pelajar juga bisa bergabung dengan berbagai peneliti sebagai pengikutnya sesuai dengan topik penelitian.
Melalui media sosial, interaksi antara pelajar dengan berbagai orang di dunia mungkin saja bisa terjadi. Dengan begitu, pelajar memiliki pengalaman dan pengetahuan baru yang luar biasa. Asal pelajar mau secara aktif mencari informasinya karena sekarang informasi bisa didapatkan dengan mudah.
Salah satu arus globalisasi adalah mengenai budaya dari berbagai dunia, seperti bahasa, tradisi, gaya hidup dll. Selain itu, juga memungkinkan pelajar untuk mendapatkan kesempatan kursus dari berbagai sekolah di seluruh negara, bahkan ada yang secara gratis karena dilakukan secara daring.
Biasanya kegiatan sekolah/universitas dilaksanakan secara rutin. Media sosial berperan sebagai sarana promosinya sehingga informasi kegiatan dapat tersebar dengan mudah. Selain itu, hasil karya seni baik fisik maupun digital juga dapat diiklankan melalui media sosial dan cocok sebagai media penggalangan dana.
Saat ini minat baca pelajar cenderung menurun. Sementara, media sosial menyediakan informasi yang kebanyakan berbentuk tulisan. Contohnya artikel, eBook, dan berita, sehingga mengharuskan pelajar untuk membacanya dahulu. Oleh karena itu, hal tersebut dapat membantu dalam meningkatkan minat baca pelajar.
Media sosial juga bermanfaat sebagai penunjang penelitian, pasalnya berbagai informasi dan bahan penelitian dapat diperoleh secara gratis. Lain halnya bila ingin memperoleh informasi tetapi terkendala dengan akses. Solusinya pelajar dapat mencoba bergabung ke grup-grup sehingga informasi dapat diperoleh kapan saja.
Pemanfaatan dan Penggunaan Sosial Media Dalam Bisnis
Media sosial memiliki beberapa manfaat dan fungsi bagi bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat media sosial untuk bisnis :
Media sosial mampu menghubungkan banyak orang sekaligus. Fungsi inilah yang mendatangkan manfaat yang baik bagi bisnis. Melalui media sosial, bisnismu dapat menjangkau banyak pelanggan sekaligus.
Kamu bisa membuat broadcast message dan mengirimnya secara bersamaan ke semua pengikut. Kamu juga bisa menerima dan menanggapi pendapat atau keluhan pelanggan dengan mudah dan praktis.
Salah satu manfaat media sosial untuk bisnis yang tentunya sudah diketahui adalah media sosial bisa digunakan untuk memposting kelebihan dan fitur dari produk yang kamu jual.
Kamu bisa menarik perhatian banyak pengguna dan membagikannya secara luas. Konten yang kamu buat juga bisa memancing impresi pelanggan.
Media sosial bisa membantu bisnismu untuk membangun jaringan relasi dan kemitraan yang luas. Kami bisa menemukan banyak bisnis lain yang dapat mendukung bisnismu.
Misalnya, kamu bisa menemui berbagai vendor tertentu atau supplier dari bisnismu.
Saat ini, beberapa media sosial telah dilengkapi fitur khusus bisnis dan iklan. Fitur tersebut bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan visibilitas bisnis.
Kamu bisa memasang tautan web atau e-commerce bisnismu.
Ketika kamu mendaftarkan bisnismu ke media sosial, artinya hal serupa juga akan dilakukan oleh kompetitormu.
Melalui media sosial, kamu bisa menganalisa strategi dan kelemahan kompetitor. Kamu bisa menjadikannya sebagai taktik untuk menjadi lebih unggul dan mendapat banyak pelanggan.
Pemanfaatan dan Penggunaan Sosial Media Di Bidang Kesehatan
Media sosial merupakan aplikasi berbasis internet yang memungkinkan penyampaian, penciptaan, dan pertukaran informasi. Media sosial yang diselenggarakan secara daring memungkinkan komunikasi lebih terbuka, jangkauan luas, dan mengurangi hambatan komunikasi. Berikut beberapa pemanfaatannya untuk bidang kesehatan.
Media sosial mempermudah akses informasi kesehatan dan melibatkan masyarakat dalam perbincangan mengenai kesehatan. Informasi yang disampaikan dapat berupa berita dan penemuan terbaru di bidang kedokteran, pencegahan penyakit, pelayanan kesehatan, kebijakan di bidang kesehatan, ataupun komunikasi kedokteran lainnya.
Media sosial tidak hanya memfasilitasi peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan, tapi juga mampu meningkatkan proses interaksi yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan adanya media sosial, masyarakat lebih terdorong untuk mendiskusikan informasi kesehatan yang diperolehnya. Selanjutnya, informasi kesehatan yang didapat diharapkan mampu membuat keputusan kesehatan yang didasari pengetahuan (informed decision).
Dengan hadirnya media sosial, terjadi perubahan yang mendasar dalam diseminasi informasi kesehatan. Semakin hari semakin banyak orang menggunakan media sosial, termasuk untuk mendapatkan informasi kesehatan mutakhir. Hal ini tentunya menuntut dokter untuk selalu memperbarui pengetahuan dalam rangka menjaga kualitas praktiknya.
Sosial media efektif sebagai sarana pendidikan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman, mengembangkan kesadaran, dan perilaku sehat. Media sosial memungkinkan pendidikan kesehatan untuk diselenggarakan secara bervariasi, misalnya melalui foto, gambar, video, meme, animasi, dan infografis.
Selain untuk mengembangkan perilaku hidup sehat, pendidikan kesehatan juga berperan dalam memotivasi penggunaan layanan kesehatan, misalnya terkait layanan spesialisasi dan subspesialisasi. Bagi masyarakat umum mungkin tidak terlalu mudah memahami berbagai jenis spesialsasi apalagi subspesilisasi yang ada, sehingga media sosial dapat berperan dalam peningkatan pemahaman ini dan membantu masyarakat terkait pengambilan keputusan mengenai kesehatan dirinya.
Kalangan profesi kedokteran, berdasarkan kepakaran dan pengalamannya, memperoleh kepercayaan masyarakat untuk menyampaikan anjuran mengenai apa yang perlu dilakukan di bidang kesehatan. Anjuran kesehatan ini dapat mencakup petunjuk mengenai cara menjaga kebugaran tubuh, kesehatan reproduksi bagi remaja, diet pada penderita diabetes, dan pencegahan penyakit. Permasalahannya, dengan adanya media sosial setiap orang dapat menyiarkan informasi walau sebenarnya tidak memiliki kompetensi. Kalangan profesi kedokteran dapat memanfaatkan media sosial untuk meluruskan hal yang dianggap kurang tepat ini.
Media sosial dapat lebih efektif menjangkau pasien ataupun calon pasien. Komunikasi dapat dilakukan untuk berbagai hal, seperti pengaturan waktu dan tempat berobat. Selanjutnya, komunikasi menggunakan media sosial dapat dikembangkan untuk memberikan pelayanan dalam bentuk rekomendasi kesehatan hingga konsultasi secara daring.
Komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien dapat menjembatani kesenjangan pemahaman dan menunjang proses pemberdayaan pasien. Selain itu, hubungan yang baik antara dokter dengan pasien akan meningkatkan ketaatan berobat dan pasien akan lebih melaksanakan anjuran perawatan.
Lebih jauh lagi, komunikasi menggunakan media sosial dapat membentuk jaringan sosial, bukan saja dengan tenaga kesehatan, tapi juga dengan pasien lainnya. Jaringan antar pasien dapat menjadi dukungan psikologis dalam menjalani perawatan.
Dalam menjalin komunikasi, dokter perlu menjaga batasan hubungan dengan pasien. Interaksi nonprofesional dengan pasien seharusnya dihindari. Selain itu, dokter tidak diperkenankan menggunakan testimoni pasien dari komunikasi yang berlangsung untuk mempromosikan diri. Dalam publikasi mengenai kasus yang ditangani pada praktik, dokter juga perlu memastikan untuk senantiasa menjaga rahasia kedokteran dan privasi pasien.
Media sosial berpotensi memperluas jaringan antar sejawat tenaga kesehatan. Sebelumnya, interaksi di kalangan profesi kedokteran secara formal berlangsung pada pertemuan ilmiah dan melalui jurnal serta publikasi ilmiah. Berkat media sosial, sejawat yang berasal dari berbagai tempat yang berbeda dapat lebih mudah terhubung. Hal ini bermanfaat dalam menjalin komunikasi hingga saling berkolaborasi.

Belum ada Komentar untuk "Internet dan Sosial Media"
Posting Komentar